Saturday, January 23, 2010


KEKUATAN TEAM
Sukses tidak bisa sendiri itu hanya ada dalam film Rambo, yang di buat bukan berdasarkan kenyataan, karena kenyataannya Amerika kalah perang gerilya jangka panjang di Vietnam. Rambo hanya ilusi Amerika, untuk membangkitkan psikologis tentara Amarika yang malu dan down akibat kegagalan yang memalukan di Vietnam. Rambo adalah pelarian dari kenyataan, pelarian psikologis saja itu tidak pernah.
Kenyataan semua orang-orang sukses yang menuju puncak selalu memiliki team yang mendukungnya, semua kandidat Presiden memiliki team sukses, semua pemimpin dan CEO memiliki team manajemen. Seseorang sendirian, tentu bisa saja sukses, tetapi dengan bantuan team, dia akan meraih prestasi yang lebih maksimal.
Seoran tokoh akan cepat terkenal, ketika ada team yang menulis bukunya dan event organizer yang mempromosikan ceramah di mana-mana, dan media yang mengeksposnya. Team yang hebat adalah terdiri dari orang yang berbeda-beda, namun saling melengkapi terutama BISA BEKERJA SAMA, tanpa KERJA SAMA, maka hanya menjadi sekumpulan orang yang menghalangi kesuksesan.
Sebuah jam tidak akan berfungsi baik bila kuran sebuah per kecil. Tubuh manusia tidak akan berfungsi baik walaupun hanya sebuah pembulu darahnya tersumbat. Betapa hebatnya Ronaldo tidak akan berdaya bila menghadapi team kesebelasan yunior bila hanya seorang diri!
Banyak contoh lainya, intinya kesuksesan seseorang tergantung seberapa kuat kerja sama teamnya dalam mencapai sebuah tujuan. Team disini tidak selalu berkaitan dengan olahraga, bisa merupakan rekan-rekan kantornya, keluarganya, rekan-rekan bisnisnya, para pelanggan utamanya dan sebagainya.
Setiap orang yang kenal dengan diri kita merupakan hubungan hidup yang kita miliki tapi mereka tidak semua adalah team dalam hidup kita. Yang di maksud team di sini adalah orang-orang terdekat anda yang berpengaruh terhadap nasib anda dan mempunyai intensitas interaksi yang tinggi dengan diri anda serta mempunyai tujuan yang sama.
Sudah kodrat manusia tidak dapat hidup tanpa kehadiran orang lain. Kehadiran orang disekitar kita bisa menjadi sumber masalah namun juga bisa menjadi sumber bekah. Untuk itu diperlukan Hubungan Hidup yang harmonis dengan orang-orang di sekitar kita dimana pun kita berada.
Orang yang berhasil dalam hidup adalah orang yang memiliki Hubungan Hidup yang baik dengan banyak orang. HUBUNGAN HIDUP ADALAH KUNCI SUKSES HIDUP!


Friday, October 2, 2009

MENJADI DIRI SENDIRI

"Be your self" Betul siapapun anda siapa pun kita sudah semestinya untuk selalu berjuang dan berusaha keras untuk menjadi diri sendiri. Karena menjadi diri sendiri berarti menjadikan hidup kita jauh lebih bermakna, jauh dari bayangan-bayangan oknum yang kita tiru. Tak pernah ada cerita yang menunjukan secara faktual bahwa sipengagum Michael Jackson atau Agnes Monica,umpamanya, ternyata jauh lebih terkenal ketimbang pujaanya sendiri. Kalau anda selalu bersikap demikian, selalu pula anda akan terus menjadi 'anak bawang'.
Apasih enaknya menjadi anak bawang?. Tentu sangat banyak tidak enaknya ketimbang enaknya, paling-paling rasa enak tersebut hanya bersifat semu,kebahagiaan semu karena diri merasa seperti yang di idolakan banyak orang, selebihnya hanyalah merasa sakit. Nggak percaya? Mari tengok kemungkinan-kemungkinan berikut:
pertama, Tahukah dan sadarkah anda bahwa sang idola yang kita tiru-tiru itu sama sekali tidak mengenal kita, justru dengan kian banyak tiruannya, semakin melambungkan popularitasnya. Sementara posisi kita yang menirunya, akan kian tersisi karna banyaknya tiruan-tiruan.
Kedua, Orang akan mengangap kita tak memiliki keperibadian dan otentisitas dalam mengekspresikan jati diri. Kita sama sekali hampa dari segala gerak-gerik kehidupan pribadi kita.Apa sih enaknya?
Ketiga, Kita semakin terjauhkan dari potensi-potensi diri yang secara genetik dan natural melekat pada diri kita. Jangan sangkah idola yang kita tiru habis-habisan mendapatkannya bukan dari potensi dirinya yang dikembangkan sedemikian kerasnya sehinga membuahkan hasil seperti jati diri dan makna hidupnya, demikian pula anda. kalau anda menirunya dalam konteks untuk mengeksplorasi potensi-potensi diri anda, maka bukan mustahil suatu kelak anda akan menjadi sepopuler dan sememukau dia yang kini anda puja dan tiru, kendati tentu saja bentuk hasilnya akan sangat berfariasi. Anda yang kini memuja artis Mandarin,umpamanya,jangan berharap akan menjadi artis Mandarin pula karena anda merasa telah mengoptimalkan potensi diri anda. Bole jadi anda akan menjadi sekertaris,wartawan,penulis,seniman dll. yang justru dalam keragaman bentuk ekspresi jati diri itu akan menciptakan keragaman pemaknaan potensi dan jati diri.
Jadi, mengapa anda harus berfikir untuk menjadi peniru, bukan pioner/pencetus?

Tuesday, September 22, 2009

IDE


Apakah "ide" itu?.....
Di bawa ini beberapa jawaban yang saya dapatkan dari teman-teman kerja saya dan teman-teman mahasiswa saya di UNIMA;
-Ide adalah sesuatu yang sangat jelas dimana setelah seseorang memberitahu anda tentang sesuatu ide, Anda akan heran mengapa anda tidak memikirkan sendiri ide itu sebelumnya.
-Ide adalah kilatan wawasan yang memungkinkan anda dapat melihat berbagai hal yang tidak dapat di lihat orang lain.
-Ide adalah pemikiran yang tampaknya terpisah satu sama lainya menjadi konsep baru.
-Sebuah ide menyatukan hal-hal yang kompleks ke dalam sesuatu yang sederhana secara mengejutkan.
Yang saya sukai dari beberapa pendapat dan tulisan-tulisan adalah;" Sebuah ide, tak lain dan tak bukan adalah sebuah kombinasi baru dari elemen-elemen lama."
S
emua orang perlu mengetahui bagaimana mendapatkan "ide". Mengapa?
=Ide-ide baru adalah roda kemajuan. Tanpa ide-ide baru, stagnasi atau kemandekan akan merajalela.
=Sistim-sistim komputer bisa mengerjakan banyak hal yang anda kerjakan tiap hari. Oleh sebab itu pergunakan waktu anda untuk melakukan pekerjaan kreatif yang tidak bisa dilakukan oleh sistim-sistim itu.
=Anda berada dijaman Infomasi sebuah jaman yang memerlukan ide-ide baru secara konstan
Pendek kata sepanjang sejarah belum pernah ide-ide di butuhkan dan juga dihargai seperti jaman sekarang ini.
Cara-cara muda mendapat Ide;
-Have fun
-Jadilah orang kreatif
-Fokuskan fikiran anda pada tujuan
-Tumbuhkan jiwa anak-anak pada diri anda
-Ciptakan input konstruktif
-Bangkitkan keberanian berinofasi
-Pikirkan kembali pikiran anda
-Ubahlah ide lama menjadi ide baru yang kreatif
-Definisikan masalahnya
-Kumpulkan informasi
-Terapkan ide dalam Realitas